Senin, 27 April 2020

Mempersiapkan CV dan Motivation Letter untuk Studi Lanjut di Luar Negeri (S2 dan S3)



Assalamu'alaikum
Halo, semua!
Apa kabar? 

Disclaimer: Semua yang tertulis di sini berdasarkan pada pengalaman pribadi dan hasil diskusi dengan kawan.

Pada 21 April 2020 kemarin, saya diajak kolaborasi oleh teman baru, Aji Nusantara dan Anggita Mega Mentari dari @scholarsconnect, sebuah platform sharing dan berbagi tentang studi ke luar negeri. Pada kesempatan diskusi tersebut, saya berbagi tentang mempersiapkan CV dan Motivation Letter untuk aplikasi studi lanjut. 

Saya pikir, kenapa tidak kemudian membagikan materi tersebut di blog saya juga. Toh saya belum pernah menuliskannya, jadi kesempatan kali ini saya akan menuliskan tentang pengalaman saya menulis Curriculum Vitae (CV) dan Motivation Letter untuk aplikasi studi lanjut S2 dan S3. 

CV dan Motivation Letter adalah dokumen-dokumen yang umum dilampirkan ketika ingin mendaftar sekolah lanjut. Kita bahas satu per satu ya, 

Curriculum vitae
Seperti melamar pekerjaan, aplikasi sekolah juga membutuhkan curriculum vitae/resume diri kita. CV adalah rangkuman yang mendeskripsikan diri kita dengan padat dan jelas. Sehingga jumlah halaman CV sebaiknya tidak terlalu panjang, maksimal 2 halaman. Pada CV, pastikan menulis semua riwayat berdasarkan urutan dari yang paling baru. CV adalah deskripsi diri, sehingga pastikan bahwa CV adalah orisinil dan tidak dibuat-buat. Poin-poin yang akan dibahas nanti, tidak harus semua dipenuhi/dituliskan di CV teman-teman, jika memang belum memiliki pengalaman di poin tersebut.

Sekarang, saatnya membedah apa saja isi CV yang pernah saya buat: 
-   Data diri.
Data diri yang paling penting adalah nama lengkap, alamat email yang sering kita pakai dan nomor HP yang bisa dihubungi. Usahakan menggunakan alamat email yang formal, ya. 

-   Riwayat pendidikan.
Tuliskan nama universitas, negara universitas, jenjang pendidikan (phd/master/bachelor), tahun pendidikan, GPA atau IPK dan topik riset yang diambil saat pendidikan tersebut.

-   Riwayat pekerjaan.
Pastikan untuk menulis posisi pekerjaan, nama instansi, tanggung jawab kalian di posisi tersebut dan durasi lamanya pekerjaan. Jika belum pernah bekerja, bisa tuliskan pengalaman magang/internship di perusahaan.

-   Pengalaman penelitian.
    Untuk aplikasi S3 yang menuntut untuk memiliki pengalaman penelitian, silahkan tuliskan pengalaman saat menjadi peneliti. Akan lebih baik jika bisa linier dengan topik riset S3 yang akan didaftar. 

-   Riwayat Publikasi
   Jika teman-teman sudah pernah melakukan publikasi di jurnal terakreditasi, maka bisa dituliskan juga di CV. Hal ini sangat baik karena S3 atau PhD akan melakukan penelitian secara penuh selama masa studi (namun ada beberapa S3 yang mengambil kelas di tahun-tahun awal). Maka publikasi ini akan sangat membantu supervisor untuk melirik dan mempertimbangkan kita di proyek penelitian atau mempertimbangkan kita menjadi mahasiswa bimbingannya. 

-   Penghargaan.
   Di bagian ini, kita bisa menuliskan beasiswa yang diterima saat s1 maupun s2, award ketika menjadi mahasiswa maupun ketika bekerja. 

-   Skill/ kemampuan.
   Bagian ini adalah pelengkap dari CV kita. Kita bisa menuliskan hard skillmaupun soft skill kita.Hard skillcontohnya kemampuan kita mengoperasikan software statistika, atau analisis data. Sedangkan soft skills contohnya adalah kemampuan komunikasi, kemampuan memimpin, public speakingdan lain sebagainya.

-   Referensi. 
   Di bagian ini, kita memasukkan nama dan nomor atau email dari orang-orang yang bisa menjadi referensi. Fungsi dari bagian referensi adalah supervisor/pihak universitas dapat menanyakan tentang etos kerja kita kepada referensi tersebut. Sebelum memasukkan nama, kita harus meminta izin terlebih dahulu dengan orang tersebut. Nama-nama di referensi ini bisa rekan kerja, atasan, atau supervisor saat S1/S2 dahulu. Jumlah referensi sebaiknya 2 hingga 4 orang.

Motivation Letter.
Motivation letter (motlet) adalah surat kepada pihak Universitas/supervisor/penyelenggara beasiswa yang isinya mengenai diri kita, motivasi mendaftar dan mengikuti program studi tersebut. Jumlah halaman motlet cukup singkat, tidak lebih dari 1,5 halaman. Hal ini dikarenakan jumlah aplikan yang mendaftar pasti banyak sekali. Kita ingin meyakinkan dengan singkat dan padat bahwa kita sesuai dengan posisi yang mereka cari. Bentuk motlet adalah paragraf panjang. Setiap paragraf harus saling berkesinambungan dan usahakan menulis hanya pengalaman yang berkaitan dengan topik riset/program studi yang kita tuju.

Urutan menulis motlet yang pernah saya tulis:
- Tujuan menulis motlet.
Tuliskan mengapa kita menulis motlet. Contoh: I am writing this letter to apply for a Ph.D. position in the “(topik penelitian)” project atau I am writing this letter to apply (program studi) in (Universitas). Kita perlu menuliskan ini dengan singkat di awal, agar jelas bahwa motlet ini untuk sebuah program yang studi yang kita daftar.

- Perkenalan singkat diri kita dan background. 
Tuliskan secara singkat nama, pekerjaan sekarang dan pendidikan sebelumnya. 

- Pengalaman penelitian/pekerjaan.
Ceritakan kenapa kalian tertarik dengan topik/program studi tersebut, bagaimana pengalaman sebelumnya berkaitan dengan topik/prodi yang dituju dan hardskill yang didapat saat penelitian/pekerjaan.

- Penghargaan.
Ceritakan secara singkat penghargaan yang pernah didapat bersama dengan hardskill yang dipelajari selama proses mendapatkan penghargaan tersebut.

- Pengalaman lain yang menonjol dan menguatkan kemampuan softskill kita.
Setelah sebelumnya membahas tentang kemampuan hardskill, luangkan satu paragraf yang menunjukkan bahwa kita memiliki softskillseperti kemampuan bekerja dalam tim dan komunikasi. 

- Motivasi mengikuti program studi/riset, penjelasan harapan kita terhadap riset tersebut, dan apa yang akan kita lakukan setelah riset. 
Di bagian terakhir, baru kita tuliskan alasan mengikuti program studi tersebut, bisa karena peringkat Universitas baik atau topik riset terkait dengan interest. Harapan dan ekspektasi kita terhadap riset tersebut. Dan karir/hal yang akan kita lakukan setelah lulus dari program studi tersebut. 

- Penutup
Ucapkan terimakasih sebagai apresiasi karena Universitas/supervisor sudah meluangkan waktu membaca motlet kita. Tutup dengan salam dan nama kita. 

Sekian tulisan saya mengenai pengalaman dan tips menulis CV dan motivation letter untuk aplikasi S2 dan S3. Untuk pertanyaan, silakan email ke: mochammad.fahmi.h@mail.ugm.ac.id. Semoga bermanfaat. 

Salam, 

Fahmi Obi. 


0 komentar:

Posting Komentar